Jumat, 17 April 2009

Anjuran Menikah

Berbagai macam anjuran Allah Swt kepada umat-Nya dan junjungan kita Nabi Muhammad Saw kepada pengikutnya untuk menikah tercantum dalam Al-Qur'an dan Hadis.CINTA sepasang manusia adalah suatu karunia dari Allah Swt. Islam sangat mengerti akan naluri manusia untuk mencintai dan dicintai, sehingga sebagai agama fitrah, Islam mengagungkan dan mensucikan cinta tersebut dengan suatu bingkai yang disebut pernikahan. Hal ini pula yang membedakan Islam dengan agama lain yang menganut celibacy (keadaan tidak menikah karena adanya janji agama), dimana penyerahan diri secara total kepada agama dengan tidak menikah adalah suatu puncak ketaatan seseorang kepada Tuhannya.
Anjuran Menikah Menurut Dr. Quraish Shihab, MA, di dalam bukunya "wawasan Al-Qur'an", kata 'nikah' yang bermakna 'ikatan (akad) perkawinan antara suami dan istri yang sesuai dengan ketetapan hukum dan ajaran agama' dan 'perkawinan' ini disebut berulang sebanyak 23 kali. Ketetapan pernikahan ini termaktub, antara lain dalam surat Ar-Ruum: 21, "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." Selain itu ada pula di dalam surat An-Nahl: 72, "Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteridarijenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang haik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?"
Anjuran menikah tidak berhenti di situ saja. Rasulullah Saw mendorong para pemuda yang mampu menikah, untuk menikah, "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu menikah, maka segeralah menikah. Karena sesungguhnya menikah itu lebih menjaga kemaluan dan memelihara pandangan mata. Barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa menjadi benteng (darigejolak birahi)" (HR Bukhari)

kontakjodoh islam

0 komentar:

Posting Komentar