Senin, 06 April 2009

Tujuan Pernikahan Dalam Islam

Menikah untuk ibadah.
Jadi apapun yang kita lakukan untuk keluarga, tujuannya semata-mata untuk ibadah. Misalnya keluar rumah untuk bekerja, niatnya karena untuk mencari penghasilan yang halal bagi keluarga.

Menikah untuk menjalin silaturahmi.
Artinya, kesibukan suami dan istri jangan sampai mengurangi silaturahmi. Bisa jadi dari segi kuantitas berkurang, tapi kualitas silaturahmi harus tetap dipertahankan. Untuk apa berjam-jam bertemu,tapi hanya dimanfaatkan untuk bertengkar. Hendaknya waktu yang sedikit itu digunakan terutama untuk saling curhat atau bercerita apa saja yang telah masing-masing pasangan seharian itu. Apapun yang dipercakapkan, haruslah dilakukan dengan lapang hati dan kepala dingin alias janganlah diwarnai dengan emosi yang memicu pertengkaran. Seperti kata Rasulullah Saw agar Muslim menjadikan rumah mereka sebagai surga mereka.

Menikah untuk mendapat keturunan yang shalih dan shalihah.
Dengan demikian suami dan istri wajib mendidik anak sebagai wujud amanah dari Allah Swt. Yaitu memberikan pendidikan iman, akhlakdan intelektual.

Menikah untuk mendapatkan rezeki yang halal dan thayyibah.
Menurut hadis Rasulullah Saw, "Allah akan mencukupkan rezeki bagi manusia yang niatnya menikah karena Allah."

Menikah untuk mendapatkan ridho Allah.
Bukankah tujuan. hidup di dunia inia adalah semata-mata untuk mencari ridho Allah? Jadi Anda mesti membuktikan kesungguhan niat menikah itu dengan ketulusan hati dan tanggungjawab serta banyak bersyukur atas apapun yang telah diberikan oleh Allah. Kebahagiaan tidak terletak pada rumah yang mewah dan harta berlimpah, tapi terletak pada hati yang penuh syukur pada Allah Swt.

Menikah untuk menjaga diri dari perbuatan dosa, misalnya zina.

0 komentar:

Posting Komentar